Kamis, 31 Maret 2011

Kupang Part 2

Pagi...pagi....
Baru juga mau makan, tapi udah ada pelahap maut di pantri---jadinya gw buangin aja makanan gw, padahal serius gw lapar...tapi ga napsu lagi abis liat Belatrix Lestrange sama Lucius Malfloy...

Mending ngomongin Kupang lagi, btw hari ini ujan rintik-rintik membuat flu gw makin me-liar...*)halah!!!

Ya, diKupang ada apa aja...
Ada banyak...
Pertama udah pasti ada banyak sekali orang yang berwajah khas, seperti gw ini...haahahahaha...Kan orang kalo liat gw udah langsung bisa nebak gw pasti orang timur. Nah itu dia, di kupang hampir semua orang punya wajah yang sama serupa tapi tak sama dengan gw. Rambutnya juga pada keriting dan bergelombang. Itu kekhasan nomor dua dari orang-orang kupang. Cuma sayangnya, sejak ada istilah rebounding dan smooting, ada banyak orang berambut tak asli lagi di kupang. Terakhir gw balik kekupang, gw liat temen-temen gw rambutnya udah pada ga keriting lagi. Trus, satu lagi yang khas dari kupang adalah logat, dialek dan nada bicara yang macam musik ska...biasanya suku kata terakhir diucapkan dengan nada agak menyentak, dan pendek. Kalo orang main piano, istilahnya stakato mungkin. Hahahahaha...trus pernah liat iklan aqua kan?? Nah, ada beberapa logat khas yang memang adanya mungkin Cuma di kupang. Saya jadinya beta, tidak jadinya sonde, mereka jadinya dong atau ada juga yang bilang dorang, kita jadinya katong, kalian jadinya bosong trus pergi jadinya pigi, jalan-jalan jadinya tapaleuk, bercanda jadinya harbabiruk, trus apalah gw udah lupa juga karena memang udah lama ga tinggal disana. Palingan, bisa sedikit-sedikit macam “bosong mo pi tapaleuk dimana??” hahahah...ya begitulah logat bicaranya orang kupang.
Orang-orang kupang biasanya suka sama yang namanya pesta-pesta. Biasanya kalo ada yang mau nikahan, pestanya bisa seharian penuh, trus nanti kalo udah tengah malam biasanya pada suka dansa-dansa. Rata-rata orang kupang suka musik country---macam yang sering dinyanyiin sama Tantowi Yahya, tapi gw ga suka sih...heheheheh..Kalo di jakarta angkot, kalo dikupang jadinya bemo. Bemo-bemo di kupang itu macam diskotik berjalan. Suara musiknya biasa disetel dengan volume full, jadi kalo pada bawa headset ato earphone, mending ga usah dipake. Percuma karena kalah saing sama speaker bemo yang hadooooooh, pokoknya macam diskotik berjalanlah. Oya, kalo di jakarta kita bayar ongkos sama supirnya langsung, tapi kalo di kupang kaga. Ada anak buahnya supir yang jadi kasir, orang sana bilang ‘konjek’....


Trus di kupang ada apaan lagi???
Dikupang ada beberapa tempat wisata yang cukup bagus sebetulnya untuk dikunjungi, hanya saja karena kurang perawatan jadi kelihatannya ga menarik lagi. Sekitar 10 KM daripusat kota, ada pantai lasiana. Disana biasanya orang-orang main voli. Terakhir gw kesana tahun 2001, hahahha...laama sekali. Pasirnya waktu itu masih putih, nah sekarang ini gw ga tau gimana kondisinya. Kalo ada yang penasaran silahkan googling-googling lah, untuk cari tahu kondisi terbarunya. Ada juga pantai tablolong yang terkenal untuk kegiatan mancing dan lomba dayung. Letaknya sekitar 30 KM dari pusat kota. Disini juga biasa diadakan yang namanya lomba selancar angin. Dibelakang kawasan pantai, ada hutan belukar yang berpenghuni beberapa satwa seperti monyet dan babi hutan. Didekat kawasan wisata pantai tablolong ini, ada yang namanya desa budaya suku manaf. Mereka tinggal di batu yang bentuknya seperti kambing dan menjorok kelaut. Jumlah penduduk desa budaya ini ada sekitar 18KK, dan mereka bicara dalam tiga bahasa yang berbeda....nah loooo...berarti mesti menguasai tiga bahasa...bahasa oekusi, bahasa helong dan terakhir bahasa rote...untuk pantai tablolong ini, gw juga pernah kesana sekali seumur hidup. Waktu jaman gw SD kelas 4, hahahahaha...berarti sekitar tahun 1999. Intinya pantainya bagus dan bagus, dan bagus...bagus!!!! ;D
Pusat industri musik khas Nusa Tenggara Timur ada di oebelo. Pernah liat sasando, kan?? Alat musik petik ini dibuat dari daun lontar, dengan puluhan senar yang masing-masing berfungsi hanya untuk satu nada. Hah, biar kata gw orang kupang juga, jujur gw nyerah kalo disuruh main sasando. Susah....!!! cara mainnya hampir sama dengan harpa.
Trus agak jauh sedikit, sekitar 20KM ke timur dari pusat kota kupang, ada desa oesao. Disini ada pasar besar yang jadi pusat perdagangan beberapa desa sekitar kecamatan kupang timur dan amarasi. Selain itu, ada juga monumen bersejarah yang dibangun untuk menghormati tentara-tentara ostrali yang tewas dalam perang melawan jepang sekitar tahun 1942.

Ada banyak hal lagi, cuma sekarang gw mw kerjain tugas gw dulu...nanti abis weekly meeting, gw akan lengkapin postingan ini.
Jangan lupa kasih komen ya, kalo udah baca!!!!

;D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar